Metro Kota

 Kepala Desa Tabanggele Resmi Dilaporkan Ke Polda Sultra Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik

247
×

 Kepala Desa Tabanggele Resmi Dilaporkan Ke Polda Sultra Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik

Sebarkan artikel ini

KONAWE – KENDARIPOS.COM-Kepala Desa Tabanggele, Kec. Anggalomoare, Kab. Konawe, Sultra, Ardin dilaporkan ke Polda Sultra, Senin, (9/6/2025).

Ardin dilaporkan oleh Andri William Firdaus, (wartawan Palapa TV) atas tuduhan pencemaran nama baik dan pelanggaran atas UU Pers No.40 Tahun 1999, Pasal 18 tentang upaya menghalang-halangi kinerja wartawan dalam upaya mendapatkan informasi.

Peristiwa ini terjadi saat tiga orang wartawan yang salah satunya adalah Andri mendatangi kediaman Kepala Desa Tabanggele namun yang bersangkutan tidak berada di rumah.

Baca Juga :  Polres Morowali Kejar Pelaku Penganiayaan dengan Parang di Depan Puskesmas Bahodopi

Pak desa lagi antri solar pak di Pertamina Puwatu,” kata ibu Desa Tabanggele.

Selanjutnya salah satu wartawan teman Andri menelpon Ardin untuk mencoba mengkonfirmasi beberapa item kegiatan penggunaan DD Tahun 2023 dan 2024, namun hampir semua dibantahnya.

“Mohon maaf pak, sepertinya itu bukan saya punya APBDes,” sanggah Ardin.

“Kalau bisa kita ke sini saja di SPBU Puwatu, nanti saya jelaskan,” lanjutnya.

Dengan tujuan melakukan wawancara dan konfirmasi, tim wartawan selanjutnya bergerak menuju SPBU Puwatu, tempat di mana Ardin menunggu.

Baca Juga :  Jems Siap Resmikan Jr Billiard And Bistro Di Unaaha: Perpaduan Kuliner Dan Hiburan Yang Siap Jadi Ikon Baru Kota Unaaha

Namun ketika tim tiba ditempat, bukan klarifikasi atau kesempatan wawancara yang diberikan Ardin tapi tuduhan langsung terhadap pribadi Andri yang mengatakan bahwa dialah yang pernah menelepon beberapa hari lalu dan meminta sejumlah uang.

“Itu mi pak yang beberapa hari lalu meminta uang 10 juta sama saya,” tuduhnya sambil melakukan vidio call dengan seorang wartawan berinisial JM di Unaaha yang dikenalnya secara baik.

Andripun membantah langsung tuduhan tersebut. “Di mana saya pernah menelepon atau datang meminta uang ta pak desa?” balas Andi marah.

Baca Juga :  Rumah Mantan Kades Mataiwoi Di Koltim Lalap Sijago Mera Diduga Api Berasal Dari Dapur

Sambil merubah topik pembicaraan, Ardin berkata, “Kenapa mi kah saya ini dianggap teroris dan koruptor,” ujar Ardin sambil memperlihatkan gambar para tim kepada lawan bicaranya dalam VC tersebut.

Akibat tuduhan itu, Andri merasa sangat keberatan dan langsung menuju Polda Sultra untuk melakukan pelaporan terhadap Ardin.;laporan redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *