Metro Kota

Diusulkan  Melalui Inpers Jalan Daera Ruas Jalan puriala Dan lambuya kurang lebih 24.5 Km. Akan Di Aspal Tahun Ini, 

138
×

Diusulkan  Melalui Inpers Jalan Daera Ruas Jalan puriala Dan lambuya kurang lebih 24.5 Km. Akan Di Aspal Tahun Ini, 

Sebarkan artikel ini

 

KENDARIPOSCOM., Kendari || Ruas jalan Puriala – Lambuaya sepanjang kurang lebih 24.5 Km mengalami kerusakan yang sangat signifikan, kini mulai ada titik terang akan dilakukan pengaspalan, Rabu (6/8/25)

Hal tersebut sesuai dengan hasil pertemuan antara Aliansi Masyarakat Puriala – Lambuya dengan Pemda Konawe melalui Dinas PUPR dan Dinas PU Provinsi Sulawesi Tenggara yang dilaksanakan di ruang rapat Dinas PU Prov. Sultra

Sebelumnya, Aliansi Masyarakat Puriala – Lambuya melakukan aksi blokade jalan selama 5 hari dan menimbulkan kemacetan total selama 5 jam di pertigaan Desa Awuliti, Kecamatan Lambuya baru-baru ini.

Aksi blokade tersebut menuntut agar pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara segera melakukan pengaspalan ruas jalan Puriala – Lambuya yang mengalami kerusakan bahkan selama kurun waktu 25 tahun masyarakat setempat lalui jalan rusak tanpa perhatian dari pemerintah

Diketahui, dalam pertemuan tersebut dihadiri langsung Kepala Dinas SDA dan Bina Marga Provinsi Sultra, Fahri Yamsul, Sekdis SDA dan Bina Marga, Kabid Perencanaan beserta jajaran, Pemda Konawe melalui Kepala Dinas PU, Ilham Jaya, serta dari Aliansi Masyarakat kecamatan Puriala dan Lambuya.

Baca Juga :  MK Ubah Pasal 40 Ayat 1 UU Pilkada, Parpol, Yang Tidak Miliki Kursi DPRD Bisa Mengusung Calon Kepala Daerah

Salah satu perwakilan dari Aliansi Masyarakat Puriala – Lambuya, Widodo, SH, Dan Andis SH. mengungkapkan bahwa dalam pertemuan dengan pihak PU Provinsi Sultra, Pemda Konawe dan Aliansi masyarakat Puriala – Lambuya tersebut membahas tiga poin utama terkait perbaikan ruas jalan Puriala – Lambuya Sepanjang kurang lebih 24.5 Km

Tiga poin yang dibahas tersebut kata dia, yakni pengaspalan ruas jalan Puriala – Lambuya yang akan dilaksanakan melalui dana Inpres Jalan Daerah (IJD), bantuan dana Perusahaan Tambang di Puriala (PT. MCM) dan pengaspalan melalui dana APBD Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2026.

Menurut pernyataan Kadis SDA dan Bina Marga, Fahri Yamsul kata Widodo, bahwa masyarakat Kecamatan Puriala dan Lambuya tidak perlu lagi cemas atas Kerusakan Jalan.

Baca Juga :  Debt Collector Ditangkap Usai Curi Dump Truck Milik Debitur Di Kec. Kapoiala Kab. Konawe

“Dengan Ucapan ” Lillahi Ta’ala ” bahwa Jalan Poros Lambuya – Lambuya Motaha akan segera kami perbaiki, dari pertigaan Lambuya sampai Jembatan Rawa Aopa batas Konawe dan Konsel” kata Widodo mengutip pernyataan Kadis SDA dan Bina Marga Prov. Sultra di momen rapat tersebut

Selain itu, Advokat muda ini juga mengingatkan kepada Pemprov Sultra bahwa masyarakat Puriala dan Lambuya sudah cukup lama menderita lalui jalan rusak.

“Kalau Pemprov Sultra tidak sanggup melakukan perbaikan ruas jalan rusak tersebut, maka alihkan saja sebagai jalan nasional atau jalan Kabupaten” tegas Widodo

“Setiap tahun kami bayar pajak, akan tetapi yang didapat hanyalah jalan rusak yang tak kunjung di aspal. Sudah saatnya masyarakat menikmati hasil pajak yang dibayarkan setiap tahunnya ke pemerintah yakni jalan mulus Puriala – Lambuya” sambungnya

Baca Juga :  Grand Opening JR Billiard Dan Bistro Milik Bos Jem’s Dimeriahkan Turnamen Nine Ball Berhadiah Rp 38,2 Juta, Tarian Budaya, dan Tokoh-Tokoh Ternama

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Konawe, Ilham Jaya, juga menambahkan bahwa pihak Dinas SDA dan Bina Marga sementara mereka usulkan di Inpres Jalan Daerah atau IJD untuk pengaspalan ruas jalan Puriala – Lambuya

“Sementara Mereka usulkan pengaspalan ruas jalan di inpres jalan daerah sepanjang 3 Km dulu tahun ini dari 24.5 Km panjang ruas jalan Puriala – Lambuya dan masih menunggu hasil verifikasi dari pusat” katanya

Selain pengusulan perbaikan jalan di Inpres Jalan Daerah Kata Kadis PU Konawe ini, mereka juga akan menganggarkan pengaspalan ruas jalan tersebut melalui APBD Provinsi Sultra tahun 2026

“Pemda Konawe berharap Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara memprioritaskan pengaspalan jalan Puriala – Lambuya. Karena jalan tersebut merupakan akses utama dalam mendukung ketahanan pangan serta sektor perkebunan dan pertambangan” tutupnya

 

Laporan : Miton

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *