KENDARIPOS.COM |KONAWE-Sulawesi
tenggara Pemerintah Kabupaten Konawe melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menggelar Seminar Konsultasi Publik Ke- I penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) untuk wilayah perencanaan Perkotaan Unaaha disalahkan satu hotel di Konawe (20/08).
Kegiatan Seminar Publik tersebut dibuka langsung oleh Bupati Konawe H. Yusran Akbar, ST, dan dihadiri pimpinan OPD, camat, serta lurah dari lima kecamatan.
Dalam sambutannya, Bupati Yusran menegaskan bahwa penyusunan RDTR Unaaha sangat strategis karena berfungsi sebagai panduan pembangunan, acuan investasi, serta alat pengendali tata ruang yang berpihak pada masyarakat.
Dokumen ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan nyata masyarakat sekaligus menjaga kesinambungan pembangunan lintas kepemimpinan.
“RDTR bukan sekadar regulasi, tetapi panduan jangka panjang untuk menata wajah kota Unaaha, mulai dari kawasan perdagangan, perumahan, ruang terbuka hijau, hingga pembangunan Alun-Alun Unaaha sebagai pusat interaksi sosial dan ikon kota,” jelas Bupati Yusran.
Kegiatan konsultasi publik juga menjadi sarana partisipasi masyarakat, akademisi, dunia usaha, dan pemangku kepentingan lain. Melalui forum ini, mereka dapat memberikan masukan, kritik, maupun ide konstruktif agar RDTR benar-benar sesuai dengan kebutuhan lokal.
Lebih jauh, Bupati Konawe Yusran Akbar menekankan bahwa arah pembangunan Konawe sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan penguatan ketahanan nasional, swasembada pangan dan energi, serta pemerataan pembangunan kota-desa.
Hal ini juga selaras dengan visi-misi pemerintah daerah: Konawe yang Berdaya Saing, Sejahtera, Adil, dan Berkelanjutan, dengan tagline kepemimpinan Membangun Desa, Menata Kota.
Dengan hadirnya RDTR, Pemerintah Kabupaten Konawe berharap tata ruang perkotaan Unaaha lebih teratur, estetis, dan fungsional, sekaligus menjadi motor penggerak ekonomi baru di Sulawesi Tenggara, laporan;redaksi
