Kendari–Kendaripos.com-Kendari, 5/12/2024. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Pemuda Marhaenis Sulawesi Tenggara mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas pasca Pemilihan Kepala Daerah di di Sulawesi Tenggara. Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu bentuk pesta demokrasi yang menjadi sarana bagi masyarakat untuk menyalurkan hak pilih dan aspirasinya. Dalam momen ini, rakyat berharap agar para calon pemimpin yang terpilih mampu mewujudkan janji-janji dan membawa perubahan positif bagi daerah yang dipimpinnya. Melalui proses demokrasi yang berlangsung beberapa waktu lalu,
pemimpin-pemimpin daerah telah dipilih secara sah oleh rakyat untuk memimpin jalannya pemerintahan ke depan.
Pasca berlangsungnya pilkada 17 Kabupaten Kota di Wilayah Sulawesi Tenggara. Ketua Umum DPD GPM SULTRA , Rendi Tabara mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas dan persatuan. Dalam keterangannya, ia menegaskan pentingnya menghormati hasil Pilkada, baik bagi para pendukung pasangan calon maupun seluruh warga.
“Kita jadikan Pilkada ini sebagai momentum pesta demokrasi rakyat.
Masyarakat juga harus menerima atau menghormati hasil pilkada, karena hal tersebut adalah bentuk dari menjaga persatuan dan kesatuan”, ungkap Rendi
Rendi juga mengingatkan masyarakat agar tidak terprovokasi segala bentuk isu-isu yang berkembang hingga memicu terjadinya pelanggaran hukum, seperti ujaran kebencian atau provokasi di media sosial.
“Pasca Pilkada ini mari kita saling bahu-membahu untuk menjaga kondusifitas sekitar, sekiranya masyarakat tidak terpancing oleh-oleh isu-isu yang kemudian coba disusupi oleh oknum dengan berbagai cara utamanya di media sosial”, pinta Rendi
Terakhir, Rendi menyampaikan bahwa pihaknya secara kelembagaan akan turut membantu menjaga kondusifitas di Sulawesi Tenggara serta mengawal hasil Pilkada serentak demi kemajuand daerah Sulawesi Tenggara
“Kami secara kelembagaan akan mengawal hasil pemilu dan membantu menjaga kondusifitas di Sultra untuk kemajuan daerah yang kita cintai ini”, tutupnya.
