KONSEL KENDARIPOS.COM– Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) berlangsung meriah dan sarat nuansa adat di Lapangan Upacara Kantor Bupati, Jumat (2/5/2025).
Mengusung tema “Konsel Setara: Menuju Masyarakat Sehat, Cerdas, dan Sejahtera”, peringatan ini dibuka dengan upacara resmi yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Ir. Hugua, mewakili Gubernur Sultra Letjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka.
Sejumlah tokoh penting hadir dalam momen tersebut, di antaranya Ketua DPRD Sultra, Bupati Konsel Irham Kalenggo, Wakil Bupati Wahyu Ade Pratama, Forkopimda, jajaran OPD, camat, lurah, dan kepala desa se-Konawe Selatan. Salah satu tamu undangan yang turut memberi perhatian khusus adalah Wakil Bupati Konawe, H. Syamsul Ibrahim.
Dalam sambutan tertulis Gubernur yang dibacakan Wakil Gubernur, Konawe Selatan disebut telah berkembang pesat sebagai daerah pemekaran yang berhasil memanfaatkan potensi lokal, terutama di sektor pertanian, pertambangan, dan pariwisata.
“Dengan gotong royong dan sumber daya manusia yang kreatif, Konsel telah menjadi motor penggerak ekonomi di Sulawesi Tenggara,” ujar Hugua.
Usai upacara, Wabup Konawe, H. Syamsul Ibrahim menyampaikan rasa bangganya terhadap kemajuan Konawe Selatan yang kini menjadi daerah maju tanpa melupakan akar budaya.
“Sebagai wilayah yang pernah menjadi bagian dari Konawe, Konsel telah membuktikan diri sebagai contoh pemekaran yang berhasil. Pembangunan yang dilakukan tetap berpijak pada nilai-nilai adat yang kuat,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan pentingnya kesinambungan pembangunan yang inklusif dan pelayanan publik yang semakin profesional.
“Semoga Konsel terus tumbuh dengan inovasi dan tetap menjaga karakter budaya sebagai identitas daerah,” tambahnya.
Rangkaian acara HUT Konsel ke-22 dimeriahkan dengan Pawai Budaya Nusantara, penampilan seni tradisional, defile OPD, serta lomba-lomba budaya yang melibatkan pelajar dan masyarakat dari berbagai desa dan kecamatan.
Perayaan ini menjadi wujud nyata bahwa kemajuan daerah bisa selaras dengan pelestarian budaya lokal sebuah harmoni yang menjadikan Konsel kuat dalam jati diri dan pembangunan.: lapoaran miton
