Metro Kota

Puluhan Orang Tua Murid di Konawe Laporkan Dugaan Korupsi Dana PIP di SDN 1 Mokaleleo

55
×

Puluhan Orang Tua Murid di Konawe Laporkan Dugaan Korupsi Dana PIP di SDN 1 Mokaleleo

Sebarkan artikel ini

KENDARIPOS.COM-Konawe, –Sulawesi tenggara.Puluhan orang tua siswa di Kecamatan Puriala, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, ramai-ramai melaporkan dugaan tindak pidana korupsi dana Program Indonesia Pintar (PIP) yang dilakukan oleh pihak SD Negeri 1 Mokaleleo ke Polres Konawe, Senin (6/10/2025).

Laporan resmi tersebut dilayangkan setelah para orang tua merasa tidak pernah menerima bantuan dana PIP yang seharusnya menjadi hak anak-anak mereka.

Salah satu orang tua siswa Sahid mengungkapkan bahwa mereka baru mengetahui adanya dugaan penyalahgunaan dana setelah mendapat penjelasan dari bank bahwa uang tersebut telah dicairkan pihak sekolah ke Bank sejak tahun 2022 – 2024

Baca Juga :  Dugaan Korupsi CV.Ana Tolaki Mandiri, PPK Dan Kadis Kelautan dan Perikanan Konawe Di Laporkan Ke KPK RI

“Kami kaget, karena waktu dicek di bank, ternyata nama anak kami sudah pernah cairkan PIP sejak tahun 2022. Padahal kami tidak pernah terima uang,” ujar Sahid kepada media di halaman Polres Konawe.

Para orang tua menduga, pihak sekolah sengaja memanipulasi data penerima dengan memegang kartu atau rekening bantuan siswa, tanpa sepengetahuan orang tua.

“Kami tidak pernah memegang kartu PIP, nanti berkasus ini baru mereka kasihkan itu Kartu, ” Tambahnya

Dari informasi awal, jumlah dana yang diduga diselewengkan mencapai puluhan juta rupiah, bersumber dari bantuan PIP yang seharusnya disalurkan langsung ke rekening siswa penerima manfaat.

Baca Juga :  Sinergi Bupati Koltim Dan Gubernur Sultra. Mewujudkan pengaspalan Ruas Jalan Polia - Polia Sampai Batas Kabupaten Konsel

Program Indonesia Pintar sendiri merupakan bantuan tunai dari pemerintah pusat untuk membantu biaya pendidikan bagi siswa dari keluarga kurang mampu.

Hingga berita ini diturunkan, pihak sekolah SDN 1 Mokaleleo belum memberikan keterangan resmi terkait laporan dugaan penyelewengan tersebut. Laporan redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *